Feeds:
Pos
Komentar

Jakarta, Kompas – Keberadaan Human Papilloma Virus penyebab kanker serviks atau leher rahim sangat umum. Penularan virus itu hanya membutuhkan satu kali hubungan seks. Karena itu, upaya pencegahan dan deteksi dini kanker leher rahim sangat penting. Hal itu dikemukakan oleh Joseph T Santoso, Associate Professor dan Direktur Divisi Ginekologi Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Tennessee-The West Clinic, Amerika Serikat, dalam penyuluhan tentang pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker serviks, Kamis (27/9) petang di Jakarta. Menurut Joseph, masa inkubasi HPV relatif lama dan tidak menunjukkan gejala apa pun sehingga pengidap tidak menyadari. Jika pengidap HPV berhubungan seks dengan orang lain akan terjadi penularan secara berantai. Tidak semua orang tertular HPV akan menderita kanker leher rahim. Pada orang dengan daya tahan tinggi, HPV tidak berkembang (dormant). Pada orang yang berdaya tahan rendah, misalnya mengidap HIV yang menurunkan daya tahan tubuh atau mengalami pencangkokan organ sehingga harus minum obat penekan daya tahan tubuh untuk mencegah penolakan organ, HPV akan secara cepat menimbulkan keganasan. Masa inkubasi sampai timbul kanker bisa berlangsung 1-10 tahun tergantung dari daya tahan tubuh. Kanker leher rahim merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan di negara berkembang termasuk Indonesia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiap tahun di seluruh dunia ada 490.000 perempuan terdiagnosis kanker leher rahim, 240.000 orang di antaranya meninggal dunia. Sebanyak 80 persen terjadi di negara berkembang. Leher rahim adalah daerah yang menghubungkan rahim dengan vagina. Leher rahim yang sehat berwarna merah muda. Pada stadium dini, kanker leher rahim berupa lapisan berwarna putih. Pada stadium lanjut berbentuk bintil-bintil dan borok yang bisa meluas ke seluruh organ reproduksi serta organ di sekitarnya. Gejala kanker leher rahim yang utama adalah pendarahan tidak normal, misalnya pendarahan setelah hubungan seks, di luar haid, atau sesudah menopause. Selain itu, keluar cairan kekuningan yang berbau dari vagina serta nyeri pada pinggul atau kaki. Faktor risiko terkena kanker leher rahim antara lain hubungan seks pada usia dini, berganti-ganti pasangan, serta merokok. Rokok mematikan sel-sel pemberi daya tahan sehingga tubuh menjadi rentan. (atk)  

Nyeri Haid dan Infertil

Saya wanita 24 tahun dan sudah menikah 6 bulan dengan berat badan 38,5 kg. Dua bulan ini haid saya bermasalah, padahal saya tidak menggunakan alat kontrasepsi. Saat datang bulan rasanya sakit sekali di area perut. Saking sakitnya, saya tidak bisa bangun dari tempat tidur. Saya harus mengompreskan air hangat untuk meredakan nyerinya. Nyeri ini juga disertai dengan berak air, mual, muntah, dan pening. Terutama pada 4-5 hari pertama haid. Saya sudah memeriksakan diri ke dokter kandungan. Katanya, saya terlalu kurus. Dokter memberi obat Aulin dan Evita 400xv. Gara-gara obat itu, jadwal haid saya mundur 2-3 hari. Bisakah dokter menjelaskan perihal nyeri yang saya alami itu? Jujur saya selalu was-was menjelang haid tiba. Apakah ini juga salah satu faktor kenapa saya tak kunjung hamil hingga sekarang?

Arti, Surabaya 

Dari gambaran nyeri saat haid yang dirasakan, jika dikaitkan dengan belum mendapat kehamilan hingga usia pernikahan menginjak 6 bulan, bisa saling terkait, juga bisa tidak. Sebaiknya, Ibu Arti segera memeriksakan diri agar supaya terbebas dari rasa nyeri dan sekaligus bisa segera hamil.

Di RSU Dr Soetomo, Surabaya, pernah dilakukan penelitian tentang keterkaitan antara nyeri haid dengan infertilitas (sulit hamil). Ternyata, 68 persen nyeri haid dan infertilitas tersebut disebabkan endometriosis. Hasil itu tidak beda jauh dengan hasil penelitian pada beberapa RS di negara lain, yang melaporkan bahwa wanita dengan nyeri haid dan infertilitas, 50-70 persen disebebkan endometriosis. Jadi terdapat korelasi yang cukup kuat antara nyeri haid dan infertilitas dengan angka kejadian endometriosis.

Apa endometriosis itu? Endomertriosis adalah tumbuhnya selaput lendir rahim (endometrium) di luar rahim. Endometriosis memiliki sifat-sifat seperti endometrium aslinya. Termasuk merespon perubahan hormon yang dihasilkan indung telur. Seperti saat menstruasi, endometriosis akan mengeluarkan darah, hanya jumlah darahnya sedikit dan berada di rongga perut. Pengeluaran darah inilah yang diduga sebagai salah satu penyebab pemicu munculnya nyeri, selain adanya beberapa zat yang diekspresikan oleh sarang endometriosis tersebut, seperti prostaglandin. Yang semua itu diduga sebagai penyebab hambatan untuk tejadinya kehamilan.

Nah, Ibu tidak usah bingung dan was-was, langkah pertama adalah memastikan apakah keluhan yang dirasakan ibu terkait endometriosis atau tidak. Standar baku untuk menegakkan diagnosa endometriosis adalah dengan laparoskopi diagnostik, yaitu dengan memasukkan kamera panoramic ke dalam rongga perut, disambungkan ke alat monitor dan perekam. Pada beberapa kasus bisa dilanjutkan ke tindakan operatif. Salah satunya dengan membakar sarang endometriosis sehingga tidak aktif lagi dan tidak merespon hormon yang dihasilkan oleh indung telur.

Tentang obat yang disebutkan Ibu, sifatnya simtomatis untuk mengatasi nyerinya dan vit E yang diduga mempunyai efek mengutungkan terhadap fungsi reproduksi. Pengobatan definif saya kira harus segera dilakukan laparoskopi diagnostik. Semoga bermanfaat dan Ibu Arti terbebas dari rasa nyeri serta cepat hamil.

 Dr Budi Santoso SpOg

Rahim Terbalik Ingin Hamil

Saya seorang istri berusia 30 tahun. Kami sudah tiga tahun menikah, tapi belum dikaruniai anak. Menurut hasil USG, rahim saya terbalik. Setelah menjalani pemeriksaan HSG, disimpulkan uterus retro-flexi, hydrosalphing kanan dan kiri distal. Kedua tubae kanan dan kiri terbuka.

Dokter saya bilang ada pembengkakan di rahim kanan dan kiri. Saya lalu diberi obat nonflamin dan clanexi. Yang ingin saya tanyakan, masih bisakah saya hamil?
Rasma, Bali

Hystero Salphingo Grafi atau yang kita kenal dengan HSG adalah salah satu metode yang dipakai untuk mengevaluasi tuba fallopii (saluran telur). Metode itu bisa juga digunakan mengevaluasi keadaan rahim, rongga rahim, serta arah rahim (uterus).
Dulu arah rahim diyakini berpengaruh terhadap fertilitas (kesuburan). Namun akhir-akhir ini, keyakinan tersebut mulai ditinggakan. Selama tidak terkait dengan kelainan tertentu, arah rahim ke belakang atau retroflexy (normalnya anteflexy) diyakini tidak terkait dengan kesuburan.

Hydrosalphing (hydro=air, salphing=tuba fallopi) adalah kondisi di mana tuba fallopi membengkak karena terisi cairan yang dihasilkan mukosa (selaput lendir) tuba falopii. Cairan itu tidak bisa keluar melalui ujung distal (bawah tuba falopii). Karena itu, ujung tuba falopii buntu atau buntu sebagian (kurang lancar).

Hydrosalphing umumnya disebabkan proses infeksi. Jika kondisinya sudah kronis dan terjadi kerusakan parah selaput lendir, cilia-cilia yang berfungsi menggerakkan spermatozoon dan zigot bisa hilang. Kalau itu terjadi, tuba falopii tidak bisa berfungsi dengan baik, meski kondisinya masih paten (berlubang).

Untuk menjawab apakah Ibu Rasma masih bisa hamil secara normal, harus dilihat kerusakan tuba falopii itu. Jika hidrosalphing-nya tidak berat (ada yang memakai batas diameternya tidak lebih dari 1 cm), tuba falopii masih bisa berfungsi dan kehamilan normal masih memungkinkan. Tapi, jika kerusakan tuba falopii berat, rasanya diperlukan teknik reproduksi berbantu.

Dilihat dari pengobatan sejawat saya di Bali, dengan memberi obat-obatan yang Ibu sebutkan, rasanya masih ada peluang terjadinya kehamilan normal. Karena itu, teruskan konsultasi ke dokter Ibu. Jika telah melewati batas tertentu dan ternyata belum hamil, saya yakin sejawat saya di Bali akan menyarankan jenjeng pengobatan yang lebih tinggi. Semoga bermanfaat, ya Bu.(*)

Dr Budi Santoso SpOg

Kencing Tersendat-Sendat

Dokter yang terhormat, saya pria berusia 33 tahun, menikah baru setahun. Saya punya keluahan, ketika kencing (di saat terakhir) tidak bisa lancar, tersendat-sendat, sering masih ada sisa. Begitu selesai saya mesti “menekan otot” di alat kelamin beberapa kali sampai kencing tidak keluar lagi.

Itu terasa sekitar tiga tahun lalu, namun agak parah sekitar 1,5 tahun belakangan. Hal tersebut tidak sakit, hanya tidak lancar. Malah sampai selesaipun, kadang waktu duduk/jongkok masih keluar sedikit. Saya pernah minum kapsul keji beling yang memperlancar kencing, namun tidak rutin. Karena sekitar dua minggu pertama tidak ada hasilnya, sayapun tidak meneruskan.

Apakah ini sakit kencing yang tidak lancar atau penyakit lain? Mungkinkah ada masalah dengan ginjal saya atau gejala kencing batu? Yang paling membuat saya khawatir, gejala yang saya alami seperti kanker prostat. Bagaimana gejalanya? Pengobatan apa yang mesti saya lakukan? Di mana saya harus memeriksakan penyakit saya? Apakah dengan berolah raga bisa disembuhkan? Perlu dokter ketahui, gejala ini timbul setelah saya sering bersepeda. Apakah bersepeda dengan sadel yang menekan otot kemaluan dapat memengaruhi?

****_lsf@yahoo.co.id

Kencing merupakan salah satu cara tubuh mengatur agar jumlah cairan di dalam tubuh tidak berlebih. Juga, membuang bahan yang tak lagi bermanfaat dan harus dikeluarkan lewat kencing.

Kencing diawali dari ginjal kemudian melalui saluran kencing, yaitu ureter, selanjutnya akan sampai di kandung kencing. Setelah itu, melewati saluran kencing daerah prostat (uretra pars prostatika), mengalir dalam saluran uretra, kemudian dipancarkan melalui ujung kemaluan. Gangguan kencing dapat terjadi karena penyakit di sepanjang sistem kencing tersebut.

Gula darah yang tinggi (penyakit kencing manis) akan menyebabkan frekuensi kencing semakin sering. Umumnya, orang kencing 4 sampai 5 kali sehari. Jika kencing lebih dari 10 kali dalam sehari itu dianggap tidak normal.
Pada cuaca hujan yang menyebabkan penguapan lewat kulit berkurang, frekuensi kencing menjadi lebih sering. Itu hal yang wajar.

Penyebab lain yang mungkin adalah infeksi/radang, adanya batu, tumor, dan pembesaran prostat.

Sering kencing karena radang di saluran kencing atau kandung kencing (cystitis) dapat diketahui dari pemeriksaan laboratorium. Yaitu, banyak sel darah putih/leukosit dalam jumlah yang tidak wajar.

Batu saluran kencing yang bergerak turun melalui saluran kencing yang umumnya relatif sempit, selain menimbulkan rasa nyeri, juga menyebabkan luka di saluran kencing. Akibatnya, kencing berwarna merah. Hal yang sering terjadi adalah batu dalam kandung kencing menjadi tempat persinggahan kuman sehingga timbul masalah tambahan berupa infeksi. Foto rontgen atau USG dapat mendeteksi sebagian besar jenis batu saluran kencing. Ganguan kencing yang berlanjut juga perlu diwaspadai adanya tumor fase dini (carcinoma insitu). Relatif sering sebagai penyebab gangguan kencing pada pria adalah pembesaran prostat jinak (BPH).

Pembesaran jaringan prostat akan menyebabkan saluran kencing yang melewati bagian tengah prostat menjadi terjepit sehingga kencing tidak lancar. Jika ganguan kencing karena pembesaran prostat, tindakan yang dilakukan adalah mengurangi jarinan prostat oleh dokter spesialis bedah urologi. Sebagai informasi tambahan, pembesaran prostat bukan disebabkan terlalu banyak berhubungan seks.

Dr Hudi Winarso SpAnd Mkes

Testis Tak Sama Besar

Dok, saya punya masalah dengan anak saya yang sekarang berumur empat bulan. Testis anak saya besar sebelah. Testis yang kanan lebih besar, tapi isiya sama. Apakah ini bisa diobati? Tidak mengganggukah saat ia besar nanti? Bisakah testisnya menjadi lebih besar? Apakah itu penyakit? Mohon penjelasan.
Toni, Ponorogo

Memperhatikan testis anak sejak dini tergolong sikap yang baik dan perlu dilakukan para orang tua. Sebab, testis merupakan organ yang sangat vital.

Beberapa bulan sebelum bayi laki-laki dilahirkan, testis masih berada di dalam perut bayi. Lazimnya, menjelang bayi lahir, testis berada di dalam kantong zakar, tempat ideal bagi testis untuk bisa berfungsi dengan baik. Bila testis tidak berada dalam kantong zakar (tetap berada di rongga perut), dia potensial menjadi rusak, bahkan bisa berubah menjadi kanker.

Pada bayi yang lahir prematur atau belum genap bulan, kejadian testis tidak lengkap relatif banyak. Pada usia setahun, sebagian besar testis anak terjadi perbaikan secara spontan tanpa bantuan pengobatan.

Jika testis anak belum lengkap berada di kantong zakar, pemeriksaan dan pengobatan perlu diupayakan agar testis anak pada usia empat tahun sudah tak ada masalah. Jika testis tak lengkap atau berada di pelipatan paha (kanalis inguinalis) dan tak jauh dari kantong zakar, injeksi hormonal akan memberi hasil baik.
Bagi anak laki-laki yang testisnya sudah lengkap (jumlahnya dua biji) dan berada di dalam kantong zakar, itu berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Soal ukuran testis kanan dan kiri berbeda tak perlu dirisaukan.

Testis anak mulai tumbuh secara bermakna pada usia delapan tahun dan mencapai kondisi optimal sekitar usia 12-14 tahun, yang dikenal sebagai masa puber. Pada anak laki-laki umur delapan tahun, hormon testoteron mulai diproduksi secara bertahap. Selain memengaruhi produksi sperma, hormon itu menyebabkan timbulya tanda-tanda seks skunder. Tanda-tanda tersebut adalah suara lebih mantap, tumbuh kumis dan bulu kemaluan, tubuh lebih berotot, serta muncul ketertarikan terhadap lawan jenis.

Hal penting yang perlu dilakukan orang tua agar fungsi reproduksi anak prima adalah menghindari kegemukan (obesitas) sejak dini dan memberi vaksin antigondong (vaksin MMR).

Dulu kegemukan dianggap sekadar kelebihan kalori. Sekarang kegemukan dapat diketahui bahwa sel lemak memproduksi berbagai bahan yang dapat menggangu produksi hormon. Lemak yang menumpuk di saluran darah juga akan mengganggu vitalitas anak di masa depan.

Vaksinasi anti gondhong akan melindungi anak jika gondhong menyerang. Dengan vaksinasi itu, dampak yang merugikan, khususnya dari aspek reproduksi, bisa dihindari. Virus ini (mump) senang menyerang kelenjar testis.(*)

Dr dr Hudi Winarso MKes

Saya dan istri sama-sama berusia 38 tahun. Dikaruniai putra berusia 14 tahun. Kami masih ingin momongan. Namun belum dikabulkan. Ketika anak saya berusia 4 tahun, istri saya pernah hamil. Tapi pada bulan ketujuh mengalami keguguran. Disisi lain saat berhubungan dengan istri selalu berlangsug cepat. Tidak sampai dua menit sedah langsung keluar. Istri juga sepertinya bermasalah. Dalam satu bulan, haid hingga dua kali.

Bagaimana kami bisa mempunyai anak lagi jika seperti itu kondisinya? Saya juga ingin mendapatkan kepuasan saat berhubungan intim. Ada solusi? Mohon bantuannya, Dok,
Ilham, Gorontalo

Terdapat dua fungsi seks dalam hubungan suami istri yaitu mendapat keturunan (fungsi reproduksi) dan kesenangan (fungsi rekreasi). Fungsi rekreasi tercapai jika kualitas benih suami dan benih istri dalam keadaan baik, sistim reproduksi tidak ada gangguan, dan hubungan suami istri dilakukan pada saat istri masa subur.

Pada saat masa subur tersebut terjadi pengeluaran sel telur (ovulasi). Walaupun suami mengalami ejakulasi dini, jika kualitas sperma baik dan hubungan suami istri dilakukan pada saat istri subur maka kehamilan mungkin terjadi. Pada kondisi yang lain, yaitu jika istri tidak dalam masa subur, sebaik apapun kualitas sperma maka kehamilan tidak akan terjadi karena tidak ada ovulasi.

Hubungan seks dari aspek rekreasi/untuk kesenangan suami istri telah menjadi kebutuhan pasangan, selain fungsi reproduksi. Suami yang mengalami ejakulasi dini akan berdampak tidak tercapainya kepuasan istri dalam hubungan seks. Demikian pula dengan suami.

Jika suami mengalami ejakulasi dini, solusinya selain mengupayakan menunda ejakulasi, istri perlu dibantu agar mengalami orgasme lebih awal. Suami perlu memahami bahwa wanita bisa orgasme secara berurutan lebih dari satu kali, dan wanita bisa orgasme tanpa harus ada penetrasi.

Dari aspek pria , ejakulasi bisa datang lebih cepat jika lama tidak berhubungan atau jarang berhubungan, terlalu bernafsu, gerakan penetrasi yang terlalu cepat, gangguan prostat sehingga fungsi prostat sebagai pengatur ejakulasi terganggu, atau abnormalitas kadar hormon testoteron. Kecemasan akan menyebabkan gangguan keseimbangan zat antar saraf (dopamine serotonine imbalance) sehingga menyebabkan ejakulasi datang lebih cepat.

Sarannya, berhubungan dengan rileks/tenang dan jangan menggebu. Dalam beberapa keadaan perlu bantuan medis yaitu penggunaan obat. Jika penyebabnya karena kadar hormon testoteron rendah maka penambahan hormon akan dapat memperbaiki gangguan. Jika ejakulasi cepat karena kelenjar prostat mengalami infeksi maka penggunaan antibiotik dapat memberi manfaat. Pengguaan obat yang berfungsi membantu pencapaian keseimbangan serotonin-dopamin akan memberi manfaat ejakulasi bisa terkontrol dan ereksi masih prima.

Untuk mencapai kualitas hubungan suami istri yang lebih baik diperlukan komunikasi seks yang baik. Segala hal yang terkait dengan seks perlu dikominikasikan antar suami dan istri, bukan saja hal yang disenangi tetapi juga faktor yang tidak disukai. Sikap bijaksana pasangan perlu dilakukan , baik yang verbal melalui ucapan ataupun respon nonverbal melalui bahasa tubuh. (*)

Dr dr Hudi Winarso Mkes

Saya seorang pria umur 46 tahun dengan 2 orang anak. Saat ini saya merasa vitalitas seksual berkurang drastis. Sebelumnya kalau pagi sering ereksi tetapi sejak enam bulan lalu jarang sekali ereksi pagi. Ereksinya juga kurang keras, tidak seperti sebelumnya. Istri saya kurang puas, bahkan pernah ngomong kalau seperti ini maka dia akan selingkuh. Saya stress dok.

Saya sudah periksa lab, hasilnya kencing manis. Apa yang harus saya lakukan agar bisa memuaskan istri? Bisakah dibantu obat kuat?
Jaka, Surabaya.

Pria yang mengalami gangguan seks, ereksinya kurang keras ternyata kencing manis. Hasil riset, diabetes mellitus sudah diderita antara 2-5 tahun. Itulah kerugian jika tidak periksa rutin.

Gula darah yang tinggi karena kencing manis jika terjadi dalam waktu lama dan tidak terkontrol akibatnya gangguan potensi seks. Gula darah yang tinggi pada penderita kencing manis akan menyebabkan kerusakan persarafan dan pembuluh darah di daerah penis. Padahal keduanya berperan dalam fungsi seks. Semakin tinggi kadar gula darah akan semakin mudah terjadi gangguan dan kerusakan, bahkan bersifat permanen.
Penderita kencing manis yang menderita disfungsi seks sebaiknya segera memperbaiki kadar gula darahnya sebelum menggunakan obat kuat untuk memperbaiki fungsi seksnya.

Jika kadar gula darah tidak diperbaiki, maka gangguan karena kadar gula darah tinggi akan terus menyebabkan kerusakan organ tubuh. Sebaliknya, jika kadar gula darah bisa diregulasi maka penggunaan obat kuat akan menjadi lebih bermanfaat.
Setelah kadar gula darah diperbaiki, jika mau menggunakan obat kuat perlu cermat untuk bisa memilih jenis obat kuat yang tepat.

Obat kuat yang berisi vitamin dan jenis antioksidan (penawar racun) umumnya tak menimbulkan dampak merugikan. Asalkan, secukupnya. Obat kuat yang bersifat memacu aliran darah dan kerja jantung, pengguaannya harus lebih hati-hati. Terutama pengidap hipertensi. Jika tekanan darah sistole melebihi 170mmHg sebaiknya jangan mengonsumsi obat kuat jenis ini. Dua hal yang bisa menjadi faktor resiko penyebab tekanan darah semakin meningkat yaitu efek obat kuat yang dikonsumsi dan efek hubungan seks.

Jika mau menggunakan obat kuat yang berisi hormon testoteron, pastikan hasil pemeriksaan laborat menunjukkan kadar testoteron darah memang kurang.
Obat kuat golongan pelebar pembuluh darah penis (Viagra, Levitra, Cialis) bisa digunakan dan memberi hasil yang baik untuk fungsi ereksi. Penggunaannya harus mengacu pada aturan yang benar. Obat gologan ini tak boleh diminum bersamaan dengan obat jantung golongan nitrat (obat untuk gangguan jantung koroner).

Untuk penderita kencing manis, obat kombinasi antara hormon testoteron dengan obat pelebat pembuluh darah penis akan memberi hasil pegobatan lebih baik.
Perhatian, obat kuat hanya seperlunya. Sebaiknya dimulai dosis kecil menuju dosis lebih besar.

Dr dr Hudi Winarso SpAnd MKes

Mengenali Sperma Subur

Saya pria 20 tahun. Belakangan saya jarang onani. Tapi, akhir-akhir ini, saat mimpi basah, air mani yang keluar hanya sedikit. Seminggu kemudian, saat onani, air mani yang keluar juga sedikit, namun tetap kental.

Yang ingin saya tanyakan, adakah yang salah dengan kondisi saya ini, Dok. Apakah sperma saya tetap bisa membuahi dengan baik? Adakah obat yang dapat mengembalikan volume air mani? Mohon solusinya.
NN, Surabaya

Sperma disebut baik jika memenuhi persyaratan dari aspek makroskopis dan mikroskopis. Secara makroskopis maksudnya dapat terlihat mata, sedangkan mikroskopis maksudnya yang teramati dengan bantuan alat mikroskop.

Secara makroskopis disebut baik jika volumenya lebih dari 2 ml dalam sekali ejakulasi, berwarna agak keputihan, terdapat gumpalan seperti jelly yang disebut koagulum, dan baunya khas seperti kaporit.

Jika volumenya kurang dari 2 ml saat ejakulasi, mungkin, itu karena ejakulasi yang tidak sempurna, misalnya, karena cemas. Namun, bila volume saat ejakulasi selalu sedikit (kurang dari 2 ml), mungkin ada masalah hormonal, yaitu kadar testoteron yang rendah atau kurang.

Jika sperma berwarna kemerahan, mungkin ada perdarahan. Sedangkan, sperma yang berbau tidak seperti seharusnya, misalnya, jadi amis, mungkin karena ada infeksi.
Dalam proses keluarnya sperma (ejakulasi), lazimnya, setelah sperma yang cair keluar kemudian secara berurutan koagulum mengalir, tampilannya seperti jelly. Cairan yang keluar awal, secara mikroskopis, banyak mengandung sel sperma (spermatozoa). Koagulum berisi zat gula (fruktosa) yang berfungsi sebagai sumber energi spermatozoa.

Selain tampilan sperma secara makroskopis, hasil pemeriksaan secara mikroskopis lebih menentukan kondisi kualitas kesuburan sperma. Tiga parameter penting yang menentukan kualitas sperma secara mikroskopis adalah konsentrasi spermatozoa, bentuk normal spermatozoa, dan kemampuan gerak spermatozoa.

Jika dalam pemeriksaan laboratoris didapatkan konsentrasi spermatozoa lebih dari 20 juta sel benih dalam tiap ml cairan sperma, konsentrasi sperma baik. Selanjutnya, apabila spermatozoa yang ada lebih 50 persen mampu bergerak cepat dan lebih 50 persen punya bentuk sel normal, morfologi dan motilitas spermatozoa baik. Sperma bisa disebut baik – normozoospermia atau kemungkinan besar subur- jika hasil analisa sperma menunjukkan secara mokroskopis dan mikroskopis baik. Istilah “kemungkinan besar subur” maksudnya, bila tidak ada masalah dengan pasangan, istri Anda akan segera hamil jika Anda menikah.

Dalam beberapa kasus ada juga, sperma baik dan istri tidak ada masalah. Tetapi, begitu sperma ada dalam organ reproduksi wanita, spermatozoa tidak bisa bergerak dan mati. Kemajuan teknologi bidang reproduksi saat ini banyak memberi harapan untuk bisa memberikan solusi (*)

Dr dr Hudi Winarso MKes

Jengger Ayam saat Hamil

Saya ibu 30 tahun dengan satu anak dan sedang hamil 6 bulan. Pada bulan kelima kehamilan, saya mengidap penyakit kelamin “jengger ayam”. Kata dokter, sebenarnya penyakit tersebut bisa langsung dioperasi (cutter). Tapi, karena saya hamil dokter tidak mau mengambil resiko.

Alasannya, takut terjadi kontraksi, apalagi kandungan saya masih berusia 5 bulan. Sampai sekarang, virus tersebut sudah menyebar hingga mulut luar kelamin. Lantaran hal ini, saya pernah mengalami flek selama 3 hari. Dokter saya bilang itu akibat virus. Saya diberi antibiotik.

Yang ingin saya tanyakan, apakah penyakit kelamin itu bisa menular dan menyebabkan cacat bayi? Apakah salep (Clinovir Cream Acyclovir 5 persen) bisa membantu mengurangi penyebaran yang terjadi. Kapan sebaiknya saya dioperasi? Sesudah atau sebelum melahirkan (saya melahirkan dengan ceasar)? Sebaiknya di bulan ke berapa? Kenapa virus itu muncul? Apakah suami saya bisa tertular juga? Masih bisakah saya berhubungan intim dengan suami?
Erri, Sidoarjo

Condiloma acuminata adalah penyakit kulit yang betuknya menyerupai jenger ayam. Memang benar, penyakit itu disebabkan oleh virus dan dimasukkan ke dalam golongan penyakit kelamin. Jika ukurannya masih kecil bisa diberi obat tetes, yaitu tinctura pedefili.

Cara pemberiannya harus beberapa kali sehingga sedikit demi sedikit akan hilang. Namun, jika ukurannya besar sebaiknya dilakuan couther (pembakaran). Prosedur pembakaran harus dilakukan pembiusan. Karena ibu masih hamil maka tindakan itu mempunyai risiko terjadinya kontraksi. Namun tentunya, sudah harus diantisipasi untuk menghadapi hal tersebut.

Sebab, jika tidak dilakukan sekarang, condiloma-nya semakin membesar dan hal ini akan menyiksa Ibu. Karena itu sebaiknya saat condiloma ditemukan, sudah harus dipikirkan untuk dihilangkan. Baik dengan obat tetes jika kecil dan operasi bila sudah besar.
Jika condiloma hilang dan dinyatakan sembuh, maka masih bisa melakukan persalinan pervaginam asal jarak antara pecah ketuban dengan persalinan tidak lebih 6 jam.
Sebenarnya, bahayanya bukan saat kehamilan. Namun, saat proses persalinan. Apalagi persalinan normal dikuatirkan akan menyebabkan penyebaran di mulut bayi dan mempunyai resiko terjadinya papiloma laring. Yaitu sejenis tumor jinak yang tumbuh disaluran pernafasan bagian atas. Bahaya papiloma laring adalah bisa terjadi penyumbatan pada seluruh nafas tersebut. Jika sampai terjadi penyumbatan total maka sangat mengancam keselamatan bayi.

Tentang salep anti virus (acyclovir) sepemahaman saya kurang memberikan manfaat pada kasus seperti Ibu tersebut. Pada kondisi seperti Ibu sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual. Sebab selain bisa menulari suami, juga bisa melukai condiloma-nya. Karena condiloma sifatnya sangat rapuh.

Dr Budi Santoso SpOg

Memberantas Jengger Ayam

Saya ingin menanyakan apakah condyloma acuminata bisa sembuh total? Virus HPV yang menyebabkan kutil kelamin yang berada di tubuh apakah benar-benar bisa dibasmi total sehingga tidak akan pernah muncul lagi?

Donny, Surabaya 

 

Virus golongan papova yang menyebabkan penyakit kondiloma akuminata akan menyebabkan muncul bentukan berbentuk benjol-benjol di daerah kelamin, modelnya menyerupai bunga kol, merah, konsistensinya agak lunak, tampak seperti jengger ayam jago.

 

Umumnya, hanya orang dewasa yang terserang penyakit ini, bisa pria maupun wanita. Daerah organ kelamin dengan kebersihan yang kurang serta cenderung lembab merupakan faktor yang memengaruhi terkenanya penyakit ini. Bentukan yang timbul karena penyakit ini hanya menyerang di bagian permukaan kulit, (superficial) sehingga pengobatan yang tuntas dimungkinkan.

 

Saat ini, pengobatan yang dilakukan antara lain “membakar” bentukan abnormal karena penyakit tersebut, dengan kimia menggunakan obat. Yaitu. tincture pedofilin yang penggunaannya dengan cara diteteskan. Atau dengan menggunakan energi listrik (elektrokauterisasi). Agar penyakit tidak muncul lagi setelah tindakan pengobatan, yaitu menghilangkan faktor yang menyebabkan penyakit mudah muncul (predisposisi) serta menjaga agar stamina tubuh tetap prima.

 

Untuk penderita yang belum dikhitan dan mempunyai kulit khatan panjang sehingga sulit membersihkan smegma yang ada di leher penis, sebaiknya melakukan khitan. Keadaan daerah kelamin yang lembab dan basah menjadikan penyakit senang tumbuh di daerah tersebut. Ukuran kondiloma umumnya sebesar beras dan banyak, tetapi ada juga kondiloma yang sangat besar bahkan sampai melebihi ukuran penis (disebut giant condyloma acuminata).

 

Untuk menjaga kebersihan organ kelamin dari lembab, ada dua komponen yang berpengaruh yaitu faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen atau faktor bawaan yaitu individu yang memiliki kelenjar keringat lebih banyak di daerah organ vital sehingga cenderung lebih sering lembab dan basah. Maka untuk menjaga kebersihan daerah organ vital perlu lebih khusus. Faktor eksogen antara lain, kegemukan dan penyakit metabolik yang memudahkan mikroorganisme tumbuh di daerah organ vital misalnya kencing manis.

 

Kalau kegemukan, usahakan menurunkan berat badan, sedangkan jika karena penyakit metabolik maka perawatan dan pengobatan terhadap penyakit penyerta perlu dilakukan. Faktor lain yang sering menyebabkan daya tahan tubuh kurang baik yaitu stress psikologis. Tidur terganggu, bahkan setelah bangun tidur badan masih terasa lelah. Keadaan tersebut jika berkelanjutan dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun, kemudian penyakit infeksi akan mudah diderita.

 

Pengguaan suplemen untuk membantu menjaga agar daya tahan tubuh tetap prima sebaiknya diupayakan. Untuk lebih baiknya pengobatan, mungkin perlu konsul ke dokter ahli kulit dan kelamin.

 Dr dr Hudi Winarso SpAnd Mkes